Judi Togel Merek STM Kuasai Wilayah Hukum Sumatera Utara

MEDAN - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengintruksikan kepada Kapolda dan jajaran untuk memberantas segala bentuk perjudian online dan Konvensional.

Instruksi itu diduga tidak berlaku untuk judi tebak angka atau yang sering dikenal dengan Toto Gelap (Togel). Pasalnya, praktek perjudian Toto Gelap merk STM semakin marak dan mengembangkan sayapnya dengan bebas di beberapa wilayah seperi di Medan, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Simalungun, Tapsel, Tapteng, Asahan dan wilayah lainnya, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Ringankan Kenaikan BBM, Polres Binjai Bagikan Bansos

Menurut seorang warga Simalingkar, pengusaha judi togel merk STM ini seperti menantang intruksi Kapolri, sebab semakin hari semakin marak beroperasi.

SG (32) menyebutkan bahwa judi togel bermerk STM ini adalah judi togel yang diduga menguasai wilayah Sumatera Utara dan bahkan terbesar se - Sumatera Utara.

Baca juga: Maling HP, Ibu Rumah Tangga Diamankan di Polres Binjai

"Markas besar merk STM ini berada di Simalingkar Medan, " pungkasnya, Selasa (27/9).

Dijelaskannya, selain judi togel merek STM, mantan juru tulis ini juga menyampaikan bahwa judi togel terbesar kedua yang ada di Sumatera Utara adalah merk Naingg*lan yang bermarkas di Amplas.

Baca juga: Arahan Terbaru Kapolri ke Jajaran: Raih Lagi Kepercayaan Publik Hingga Hindari Pelanggaran

"Itu bang STM lah yang merajai togel se - Sumut bang, kedua baru Naingg*lan bang, " sambungnya.

Selain SG, masyarakat juga berharap kepada Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra untuk memberantas peredaran narkoba dan praktek prostitusi yang berkedok SPA yang bebas beroperasi di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan dan Medan Utara serta Binjai.

Baca juga: Pembicara di Universitas Muhammadiyah, Wakapolda Kalteng: Jadilah Sosok Wanita Super

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi terkait aktivitas perjudian Toto Gelap (Togel) merek STM dan Naingg*lan yang semakin marak di wilayah hukum Polda Sumut belum memberikan penjelasannya, hingga berita ini ditayangkan.